Sunday, March 31, 2013

JANGAN KOTORI SEL TUBUH KITA DENGAN MAKANAN RUSAK

 
Menu harian kita sudah salah kaprah. Yang kita makan bukan saja tidak lagi tepat dengan kodrat tubuh, terlebih sudah bersifat racun. Penyimpanan, pengawetan,. penambahan zat kimiawi dalam proses, sehingga tidak bersesuaian lagi dengan kehendak sel tubuh. Yang kita konsumsi sudah tak cocok dengan sel tubuh. Lingkungan kita sudah tak lagi bersesuaian dengan permintaan sel tubuh kita. Untuk itulah perlu kembali melakukan koreksi dalam memilih menu. Kembali ke yang alami, yang membatasi olahan, meniadakan tambahan bahan kimiawi yang laik dimakan sekalipun. Kalau ada zat warna alami kenapa memilih yang kimiawi. Kalau ada madu kenapa memilih gula pasir. Kalau ada ubi rebus kenapa memilih donat. Kalau ada pepes ikan kenapa memilih bistik. Bila koreksi takkunjung kita lakukan, itu alasan kenapa kasus kanker di dunia semakin bertambah banyak. 
Kita semakin sukar mengelak dari serbuan itu semua,ketika kebutuhan bahan makanan yang kita beli sudah tercemar semua, nyaris tidak menyehatkan semua. Sayur yang ditanam di tanah berlimbah. Ikan di laut dan di sungai yang menelan semua limbah rumah sakit, limbah industri, dan limbag dapur juga. Maka kita tak mungkin mengelak darisemua cemaran itu. Lalu yang dapat kita upayakan memilih yang terbaik dari yang buruk itu. Kalau bisa mendapatkan sayur dan buah organik, jangan pilih yang budidaya. Kalau bisa pilih belut dan lele sawah, jangan beli yang budidaya. Kalau ada unggas alami jangan makan ayam broiler.
 Sumber: http://www.facebook.com/handrawan.nadesul

Sunday, March 24, 2013

KENAPA MAKIN BANYAK ORANG KENA KANKER


Pertama-tama sebab faktor yang kita makan salah. Bukan hanya merokok, polusi udara, melainkan menu harian, jajanan, zat tambahan dalam makanan (food additive). 

Sekarang angka kanker usus besar makin banyak, lebih karena pilihan makanan orang sekarang tidak tepat. Maka kembalilah kepada menu harian nenek moyang kita. Nasi sepiring, ikan, tempe, tahu, sayur asam, sayur lodeh, lalapan buah dan sayur mayur. Bukan rutin memilih bistik karena bistik bertentangan dengan kodrat tubuh. Porsi protein (daging) melebihi kebutuhan tubuh, sedang karbonya (kentang) rendah saja. 


Sejatinya tubuh butuh 65 persen karbo (nasi,ubi,kentang,mi, jagung), 15 persen lemak, dan sisanya protein. Bistik kebalikan dari itu, proteinnya yang sebagian besar. Bahwa kesehatan itu ada di dapur, bukan di restoran. Salam sehat.

Sumber: http://www.facebook.com/handrawan.nadesul?ref=ts&fref=ts

Friday, March 22, 2013

SOAL ASAM URAT

Asam urat atau uric acid diproduksi oleh tubuh sebagai bagian dari metabolisme gugus protein bernama purin. Kalau metabolismenya normal, kadar asam urat dalam darah di bawah 7 (wanita 6). Ia akan meninggi kalau produksi meningkat, atau memang bakat metabolismenya terganggu.

Pada mereka yang berbakat urat, menu harian mengandung purin tinggi (udang, ginjal, hati, otak,kerang, jantung, sardin, kaldu, ikan hering, angsa, jerohan) harus dipantang ketat. Juga menu purin sedang (ikan laut lain, jamur, asparagus, bayam, kembang kol, buncis, kacang-kacangan, melinjo, sayuran hijau, serta unggas) perlu dibatasi, dan jangan berlebih menu dengan purin rendah (susu, keju, telur, tempe, oncom). Makan sepotong ati-ampela saja bagi yang berbakat urat sudah bikin kumat. Tidak demikian kalau tidak berbakat.

Bahaya asam urat tinggi sebab di persendian berubah menjadi kristal urat. Jarum lembut yang menusuk menimbulkan radang sendi, sehingga merah, bengkak, dan nyeri. Seringnya di sendi jempol kaki.

Lebih bahaya lagi karena kristal urat tersangkut di ginjal membentuk batu ginjal urat. Karena bersifat kristal, maka serangan batu urat nyeri hebat di pinggang, dan kencing berdarah. Gangguan batu ginjal tensi darah bisa meninggi juga, selain demam, dan nyeri di pinggang.

Pantangan lain bagi yang mengidap urat tinggi, stop minum alkohol, bila kencing manis jangan dibiarkan tinggi sehingga berakibat benda keton (keton bodies) tinggi, dan batasi menu berlemak tinggi. Perbanyak konsumsi karbohidrat selain banyak minum air putih. Waspadai pada masa berpuasa, serangan asam urat acap muncul. Asam urat tinggi yang lama juga berpengaruh pada organ lain.
 Sumber: http://www.facebook.com/handrawan.nadesul

Monday, March 18, 2013

Kesalahan Memperlakukan Lutut




Kasus gangguan lutut banyak menimpa masyarakat kita hanya karena keliru memperlakukan lutut. Kita tahu lutut, selain pinggang yang memikul bobot tubuh. Sementara persendian lutut seiring bertambahnya umur akan berkurang minyak sendi dan rawan sendinya.

Kalau masih sering melakukan kegiatan melompat, meloncat, atau berlari, maka persendian lutut yang sudah tipis rawan sendinya, permukaan kedua bongkol sendi lututnya akan saling bertumbukan. Tumbukan dua bongkol sendi itulah yang memunculkan encok osteoarthitis (OA). Semua atlet memikul risiko terkena OA setelah usia tua.

Sayang kalau kita bukan atlet memikul risiko yang sama hanya karena keliru memperlakukan lutut. Kalau saja kita melindungi persendian lutut sejak muda dengan selalu memakai alas kaki yang empuk, sehingga alas kaki berfungsi sebagai pegas (shock absorbent), tumbukan yang terjadi pada bongkol sendi lutut bisa lebih diredam, sehingga dengan begitu kerusakan sendi tidak harus terjadi. Demikian pula dengan risiko kerusakan persendian pinggang (spondylitis).

Agar tidak sampai terjadi, selain perlu selalu memakai alas kaki empuk, bahkan di rumah sekalipun, terlebih yang berbadan gemuk, hendaknya tidak lagi berlari, jogging, badminton, volley, basket, setelah umur 50-an. Untuk tetap sehat cukup berjalan kaki tergopoh-gopoh (brisk walking).
Foto di bawah menunjukkan kondisi persendian lutut normal (kiri) dan setelah usia lanjut (kanan) yang makin tipis rawan sendinya.


Sumber: http://www.facebook.com/handrawan.nadesul

Sunday, March 17, 2013

Jaga dan Pelihara Gincal Sejak Kecil


GAMBAR 1
GAMBAR 2

Kerja ginjal menyaring darah membuang ampas sisa pembakaran tubuh. Kalau sudah menurun fungsinya, darah penuh dengan sampah yang tak terbuang. Tubuh akan keracunan.

Ginjal menurun fungsinya kalau mengalami kerusakan. Kerusakan bisa sebab infeksi, kencing manis, darah tinggi, batu kemih, atau efek samping obat, selain tumor.

Mengingat betapa penting peran ginjal, ia harus dijaga dan dipelihara sejak kecil. Selain tidak kekurangan minum, hindarkan semua faktor risiko di atas. Paling sering di Indonesia sebab infeksi.

Kaum ibu lebih rentan terinfeksi saluran kemih sebab saluran kemih bagian kemaluan wanita lebih pendek. Kalau air cebok tidak bersih, cara cebok keliru, terlambat mengganti pembalut sewaktu haid, infeksi saluran kemih bagian bawah yang dibiarkan akan menjalar sampai ke ginjal.

Infeksi memudahkan terbentuknya batu ginjal, begitu juga sebaliknya, adanya batu ginjal memudahkan infeksi berulang juga. Maka infeksi saluran kemih harus segera diatasi.
Cara cebok kaum ibu harus dari depan ke arah belakang, bukan sebaliknya (Lihat gambar). Cebok dari arah liang dubur ke arah liang kemih mengantarkan kuman yang ada di liang dubur memasuki saluran kemih. Dengan cara itu infeksi saluran kemih bawah terjadi.

Gangguan ginjal yang lama, apa pun penyebabnya, awal gagal ginjal di kemudian hari. Ongkos mengatasi gagal ginjal menghabiskan tabungan sampai seluruh harta kita.

Sumber:  http://www.facebook.com/handrawan.nadesul

Saturday, March 16, 2013

Serangan Jantung Bisa Terjadi Kapan Saja

GAMBAR 1.

GAMBAR 2.

Gambar jantung (GAMBAR 1) menunjukkan pembuluh darah koroner. Pembuluh ini yang memberi makan jantung. Otot jantung bekerja normal kalau pasokan makannya cukup. Kerja jantung menjadi terganggu apabila pembuluh koronernya tersumbat. Sumbatan sebagian hanya menimbulkan keluhan nyeri dada. Nyerinya menjalar ke leher, pundak, lengan, nyeri yang seperti tertindih beban berat, selain sesak napas.

Bila koroner tersumbat sebagian besar, atau sampai total saat itulah serangan jantung terjadi. Bila itu mengenai pembuluh koroner cabang utama, maka serangan jantung yang seperti itu yang bisa langsung mematikan.

Gambar di bawahnya (GAMBAR 2) memperlihatkan proses penyumbatan pembuluh koroner. Sumbatan koroner berlangsung puluhan tahun. Hanya apabila proses itu tidak dihentikan, maka sumbatan "karat lemak" yang tadinya hanya tipis makin tahun makin tebal. 


Pembiaran proses penyumbatan ini artinya semua faktor risiko: kolesterol, trigliserida, kegemukan, kurang gerak, darah tinggi, kencing manis, merokok, asam urat, dan stres tidak dikendalikan. Kalau saja kita mengendalikan semua faktor risiko itu, dengan minum obat dan mengubah gaya hidup, maka serangan jantung bisa kita batalkan.

Sumber: http://www.facebook.com/handrawan.nadesul

Friday, March 15, 2013

Dalam 15 Menit Orang Ini Bisa Ngomong 20 Bahasa Berbeda di Dunia (Termasuk Indonesia)

Namanya Tim, orangnya masih muda banget, umurnya baru 16 tahun. Dia berusaha berlatih berbagai bahasa di dunia melalui buku, temen, atau guru di sekolah. Katanya dia juga mau mempelajari bahasa Sunda dan Melayu, soalnya kedua bahasa tersebut sangat mirip dengan bahasa Indonesia.



Bahasa yang ia kuasai: English, French, Hausa, Wolof, Russian, German, Yiddish, Hebrew, Arabic, Pashto, Farsi, Chinese, Italian, Turkish, Indonesian, Dutch, Xhosa, Swahili, Hindi, Ojibwe

Dalam video ini Bahasa Indonesia dimulai di menit 11:08 . Kalo menurut saya, aksen bahasa Indonesia lebih mirip ke aksen

Sunday, March 10, 2013

Saturday, March 9, 2013

Don’t Worry, Be Happy — The Takeaway



While sex can reduce stress, it may not always be appropriate to heat things up when anxiety rolls in. Luckily, researchers suggest listening to music is an effective way to reduce physiological stress (and doesn’t require taking any clothes off). In one study, college students performed an oral presentation with either Pachaelbel’s Canon or no music in the background. Scientists found those lovely violins helped reduce anxiety, heart rate, and blood pressure in participants who presented with the tunes [2]. Music can also help with a situation that stresses out even the bravest among us: heading to the doctor or dentist [3]. In patients from infants to 20-year-olds, headphones playing certain calming tunes (folk, contemporary, classical, and lullaby) may decrease pain and anxiety during medical procedures [4]. And one study found music can be beneficial for cancer patients undergoing chemotherapy and radiation. Patients showed better moods, lower blood pressure, and lower heart rates when they listened to music or worked with a music therapist [5]. Researchers think music can distract patients from their misery and even increase their ability to tolerate pain [1]. (Mozart makes that cavity filling a piece of cake.)
While the science behind music therapy is relatively new, some experts suggest the brain’s response to music can help ease pain and depression and could even enhance creativity [7] [8]. (Who needs booze?) Slower musical beats can also alter brainwave speed, creating brainwave activity to when we're in a more meditative or hypnotic state. For some people, listening to slow music is also a therapeutic way to reduce stress, headache pain, and even symptoms of PMS [9].
Still stressin’ at night? Classical music may be an effective way to ease into falling asleep, which will hopefully lead to feeling more refreshed in the AM [10]. Not a huge Beethoven fan? Don’t you worry 'bout a thing — just listen to this song instead.

The Tip

Listening to music (especially slower tunes) can alter brain activity, which may lead to a reduction in stress and pain.

Sumber:  http://greatist.com/happiness/unexpected-stress-busting-power-music

Tuesday, March 5, 2013

Desahan itu… Subhanallaaah..

Sri Suryawati mengajar di Kelas Inspirasi Yogya, 20 Feb 2013

Ini adalah cerita di luar skenario.. Bukan cerita tentang kelas-kelas heboh yang sudah terjadual aku datangi untuk berbagi inspirasi..  Bukan tentang sambutan riuh mereka setiap kali aku muncul di pintu kelas mereka dengan bola dunia di pelukan.. Aku memang begitu tenar pagi itu, berkat bola dunia yang kupinjam dari kelas V.. hehehe.. bagai pesulap keliling dengan tongkat ajaibnya..

Selesai sudah jadualku mengajar kelas I sampai V. Kulihat teman-teman Kelas Inspirasi dan para guru duduk santai di luar ruangan, sebagian berfoto ria. Segera kuhampiri mereka. Namun Pak Kawit, Kepala Sekolah yang ganteng itu menghentikan langkahku. “Bu, anak-anak kelas VI minta diajar ibu. Tapi kalau ibu mau istirahat dulu ya ngga papa, biar mereka menunggu”.  Aku terhenyak.  “Apakah mereka masih ada pelajaran?” tanyaku. Ternyata tidak. Kulirik kelas VI, para siswa berdiri di depan kelas dengan tatapan mata ke arah kami. Hatiku bagai hampir rontok dari tangkainya, segera aku minta ijin masuk ke kelas VI.

Sambil berjalan ke kelas VI otakku berputar. Aku tak boleh lagi memprovokasi mereka. Mereka sudah cukup teragitasi oleh teman-temanku yang super heboh. Mereka sudah menulis cita-cita di pohon tinggi. Mereka butuh ketenangan karena sedang mempersiapkan diri untuk ujian akhir. Begitu menginjak ambang kelas, hatiku bulat sudah.. aku akan ngobrol santai saja, calming down, memotivasi untuk belajar secara sistematis, makin rajin beribadah, menjaga kesehatan, dan selalu mohon doa restu orang tua dan guru.

Tanpa terasa limabelas menit berlalu, kalimat-kalimatku sudah mulai mengarah ke pamitan. Tiba-tiba kudengar desahan lembut dari sebelah kiri depan. Kutengok sumber suara, terlihat dua siswi berpandang-pandangan.. Kulanjutkan pamitanku, ehh.. kembali desahan itu mendesir lagi. Kali ini kutanya ada apa.. kedua siswi kembali berpandangan, namun kali ini saling menunjuk.. mata bulat mereka seolah ingin bilang: ibu tanya dia saja.. Hatiku yang tadi sudah hampir rontok kini benar-benar gogrok.. ahhh.. mereka tak mau kutinggalkan.. Ekspresi wajah mereka sendu sekali.. Aku thingak-thinguk.. kamera.. kamera.. mas Wahid.. mbak Dhila.. (mereka adalah relawan fotografer Kelas Inspirasi).. Sepertinya wajahku juga sendu, ada sesuatu yang menitik di sana.. Duuhh.. untung tak ada kamera..

Kubatalkan menyelesaikan kelas, aku duduk kembali mengobrol santai. Ternyata dua siswi yang mendesah itu menyimpan banyak pertanyaan. Mereka ingin belajar bahasa-bahasa resmi dunia. Waktu kuberi contoh ‘terimakasih’ dalam berbagai bahasa, mereka sangat gembira. Juga siswa-siswi yang lain. Ternyata masih banyak yang ingin mereka obrolkan.. beberapa bercerita tentang kejadian-kejadian mengesankan.. Aku kembali terhenyak.. mereka butuh teman berbagi. Kami Kelas Inspirasi datang ke SD Cemoroharjo untuk berbagi. Dan ini kenyataannya: para siswa juga ingin berbagi.. para siswa ingin ngobrol dengan tokoh-tokoh yang mereka kagumi..

Apakah di sekolah lain, siswa kelas VI juga seperti ini? Aku tak tahu. Tapi sangat amat jelas, para siswa kelas VI SD Cemoroharjo ini sangat fokus, cerdas, pandai bertutur kata, dan sangat santun. Salut yang setinggi-tingginya kepada Guru-Guru yang telah berhasil membimbing dan mengarahkan mereka sehingga mempunyai kemampuan intelektual, sikap, dan kepribadian yang begitu membanggakan.

Aku terharu..
Anak-anakku, dengan ijin guru Insya Allah aku akan datang lagi.. kapan saja kalian menginginkannya.. Subhanallaaah.. 

(Sri Suryawati, Kelas Inspirasi Yogya, 20 Feb 2013)

Buku karangannya Sri Suryawati


==========
YangTi Surya,

Keng wayah namung saged matur sekhedik sanget :

YangTi Surya huuuuuuebaaaaat.

Atur sungkem bekti,
TPG HitS
==========
Aaaa...aku melu tre..trenyuh ....maca andarane mbak Prof.Yang Ti.., pancen jempol Eyang....
==========
Mbak Surya ysh...ysb....
Bahwa mbak Surya mengajar di kelas inspirasi itu tentu tepat sekali, dan tentu akan sangat menginspirasi semua murid..... Tapi yg saya lebih hebatkan adalah bahwa mbak Surya ternyata mahir untuk menulis novel lho... Beda style nya dg mas Inu, kalau beliau itu mahir menulis kisah.....he...he...piiiiz mas Inu....
Wassalam Herbud.

==========
Bisa dibayangkan wajah" lugu sekaligus antusias mendengarkan Suryawati di kelas inspirasi.
Dasar gurunya cantik anggun, komunikatif, pinter membesarkan hati anak, pinter merangsang minat anak, sampai" yg seharusnya nggak diajar pun meri , minta diajar....
Nggak salah Kelas Inspirasi memilih Suryawati untuk mengajar....
Selamat Prof DR Suryawati, telah sukses membuka wawasan anak" murid yg masih perlu dirangsang agar semangat untuk mencari ilmu semakin berkobar.
Melu mongkog......

==========
Saya ikut gogrog siang tadi panas2 di lapangan membaca kenangan indah Eyang Uti Surya menautkan hati dengan murid2 ceria di Kelas Inspirasi...gak krasa tiba2 ada sesuatu yang menitik di sana (ini phrasa Eyang Uti yang membuat ku gogrog...). Untung gak enek sing eruh, nang tengah lapangan, aku njur ethok2 klilipen bledug karo thingak-thinguk..he..he..

InsyaAllah inspiring khususnya buat anak murid, juga buat Eyang Uti yang memang piawai nge-MC ta...

Melihat cover buku yang sudah dipraktekkan ke cucu2, nyuwun di-transmisi njih mbak Surya, ( di-snail mail seperti buku2 inspiring yang dulu juga oye punya dong..deh..).

Wassalam,

Sudarmanta

==========
 Aku elu Yang, aku elu. Aku ola gelem ditinggal Yang. Aku aluk dikilimi... Semoga mba Surya tetap sehat dan masih terus bisa berbagi pengalaman. Aamiin.
==========
mbaak....
aku ngiriiii, sampeyan kok biso huebat ngono to yo,
punya aktivitas yang sangat mulia, , bermanfaat bagi sesama, jd ga hanya memberi inspirasi buat anak2 SD itu tp juga buat kami
agar bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat pula.
salam, Naniek SM
==========