Sri Suryawati mengajar di Kelas Inspirasi Yogya, 20 Feb 2013 |
Ini adalah cerita di luar skenario.. Bukan cerita tentang kelas-kelas heboh yang sudah terjadual aku datangi untuk berbagi inspirasi.. Bukan tentang sambutan riuh mereka setiap kali aku muncul di pintu kelas mereka dengan bola dunia di pelukan.. Aku memang begitu tenar pagi itu, berkat bola dunia yang kupinjam dari kelas V.. hehehe.. bagai pesulap keliling dengan tongkat ajaibnya..
Selesai sudah jadualku mengajar kelas I sampai V. Kulihat
teman-teman Kelas Inspirasi dan para guru duduk santai di luar ruangan,
sebagian berfoto ria. Segera kuhampiri mereka. Namun Pak Kawit, Kepala Sekolah
yang ganteng itu menghentikan langkahku. “Bu, anak-anak kelas VI minta diajar
ibu. Tapi kalau ibu mau istirahat dulu ya ngga papa, biar mereka menunggu”. Aku terhenyak. “Apakah mereka masih ada pelajaran?” tanyaku.
Ternyata tidak. Kulirik kelas VI, para siswa berdiri di depan kelas dengan
tatapan mata ke arah kami. Hatiku bagai hampir rontok dari tangkainya, segera aku
minta ijin masuk ke kelas VI.
Sambil berjalan ke kelas VI otakku berputar. Aku tak boleh
lagi memprovokasi mereka. Mereka sudah cukup teragitasi oleh teman-temanku yang
super heboh. Mereka sudah menulis cita-cita di pohon tinggi. Mereka butuh
ketenangan karena sedang mempersiapkan diri untuk ujian akhir. Begitu menginjak
ambang kelas, hatiku bulat sudah.. aku akan ngobrol santai saja, calming down, memotivasi untuk belajar
secara sistematis, makin rajin beribadah, menjaga kesehatan, dan selalu mohon
doa restu orang tua dan guru.
Tanpa
terasa limabelas menit berlalu, kalimat-kalimatku
sudah mulai mengarah ke pamitan. Tiba-tiba kudengar desahan lembut dari
sebelah
kiri depan. Kutengok sumber suara, terlihat dua siswi
berpandang-pandangan..
Kulanjutkan pamitanku, ehh.. kembali desahan itu mendesir lagi. Kali ini
kutanya ada apa.. kedua siswi kembali berpandangan, namun kali ini
saling menunjuk..
mata bulat mereka seolah ingin bilang: ibu tanya dia saja.. Hatiku yang
tadi sudah
hampir rontok kini benar-benar gogrok.. ahhh.. mereka tak mau
kutinggalkan.. Ekspresi wajah
mereka sendu sekali..
Aku thingak-thinguk.. kamera.. kamera.. mas Wahid.. mbak Dhila.. (mereka
adalah relawan fotografer Kelas Inspirasi).. Sepertinya wajahku juga
sendu, ada sesuatu yang menitik
di sana.. Duuhh.. untung tak ada kamera..
Kubatalkan menyelesaikan kelas, aku duduk kembali mengobrol
santai. Ternyata dua siswi yang mendesah itu menyimpan banyak pertanyaan.
Mereka ingin belajar bahasa-bahasa resmi dunia. Waktu kuberi contoh
‘terimakasih’ dalam berbagai bahasa, mereka sangat gembira. Juga siswa-siswi
yang lain. Ternyata masih banyak yang ingin mereka obrolkan.. beberapa
bercerita tentang kejadian-kejadian mengesankan.. Aku kembali terhenyak..
mereka butuh teman berbagi. Kami Kelas Inspirasi datang ke SD Cemoroharjo untuk
berbagi. Dan ini kenyataannya: para siswa juga ingin berbagi.. para siswa ingin
ngobrol dengan tokoh-tokoh yang mereka kagumi..
Apakah di sekolah lain, siswa kelas VI juga seperti ini? Aku
tak tahu. Tapi sangat amat jelas, para siswa kelas VI SD Cemoroharjo ini sangat
fokus, cerdas, pandai bertutur kata, dan sangat santun. Salut yang setinggi-tingginya
kepada Guru-Guru yang telah berhasil membimbing dan mengarahkan mereka sehingga
mempunyai kemampuan intelektual, sikap, dan kepribadian yang begitu membanggakan.
Aku
terharu..
Anak-anakku,
dengan ijin guru Insya Allah aku akan datang lagi.. kapan saja kalian
menginginkannya.. Subhanallaaah..
(Sri Suryawati, Kelas Inspirasi Yogya, 20 Feb 2013)
==========
YangTi Surya,
Keng wayah namung saged matur sekhedik sanget :
YangTi Surya huuuuuuebaaaaat.
Atur sungkem bekti,
TPG HitS
==========
Aaaa...aku melu tre..trenyuh ....maca andarane mbak Prof.Yang Ti.., pancen jempol Eyang....
==========
Mbak Surya ysh...ysb....
Bahwa mbak Surya mengajar di kelas inspirasi itu tentu tepat sekali, dan tentu akan sangat menginspirasi semua murid..... Tapi yg saya lebih hebatkan adalah bahwa mbak Surya ternyata mahir untuk menulis novel lho... Beda style nya dg mas Inu, kalau beliau itu mahir menulis kisah.....he...he...piiiiz mas Inu....
Wassalam Herbud.
==========
Bisa dibayangkan wajah" lugu sekaligus antusias mendengarkan Suryawati di kelas inspirasi.
Dasar gurunya cantik anggun, komunikatif, pinter membesarkan hati anak, pinter merangsang minat anak, sampai" yg seharusnya nggak diajar pun meri , minta diajar....
Nggak salah Kelas Inspirasi memilih Suryawati untuk mengajar....
Selamat Prof DR Suryawati, telah sukses membuka wawasan anak" murid yg masih perlu dirangsang agar semangat untuk mencari ilmu semakin berkobar.
Melu mongkog......
==========
Saya ikut gogrog siang tadi panas2 di lapangan membaca kenangan indah Eyang Uti Surya menautkan hati dengan murid2 ceria di Kelas Inspirasi...gak krasa tiba2 ada sesuatu yang menitik di sana (ini phrasa Eyang Uti yang membuat ku gogrog...). Untung gak enek sing eruh, nang tengah lapangan, aku njur ethok2 klilipen bledug karo thingak-thinguk..he..he..
InsyaAllah inspiring khususnya buat anak murid, juga buat Eyang Uti yang memang piawai nge-MC ta...
Melihat cover buku yang sudah dipraktekkan ke cucu2, nyuwun di-transmisi njih mbak Surya, ( di-snail mail seperti buku2 inspiring yang dulu juga oye punya dong..deh..).
Wassalam,
Sudarmanta
==========
Aku elu Yang, aku elu. Aku ola gelem ditinggal Yang. Aku aluk dikilimi... Semoga mba Surya tetap sehat dan masih terus bisa berbagi pengalaman. Aamiin.
==========
Buku karangannya Sri Suryawati |
==========
YangTi Surya,
Keng wayah namung saged matur sekhedik sanget :
YangTi Surya huuuuuuebaaaaat.
Atur sungkem bekti,
TPG HitS
==========
Aaaa...aku melu tre..trenyuh ....maca andarane mbak Prof.Yang Ti.., pancen jempol Eyang....
==========
Mbak Surya ysh...ysb....
Bahwa mbak Surya mengajar di kelas inspirasi itu tentu tepat sekali, dan tentu akan sangat menginspirasi semua murid..... Tapi yg saya lebih hebatkan adalah bahwa mbak Surya ternyata mahir untuk menulis novel lho... Beda style nya dg mas Inu, kalau beliau itu mahir menulis kisah.....he...he...piiiiz mas Inu....
Wassalam Herbud.
==========
Bisa dibayangkan wajah" lugu sekaligus antusias mendengarkan Suryawati di kelas inspirasi.
Dasar gurunya cantik anggun, komunikatif, pinter membesarkan hati anak, pinter merangsang minat anak, sampai" yg seharusnya nggak diajar pun meri , minta diajar....
Nggak salah Kelas Inspirasi memilih Suryawati untuk mengajar....
Selamat Prof DR Suryawati, telah sukses membuka wawasan anak" murid yg masih perlu dirangsang agar semangat untuk mencari ilmu semakin berkobar.
Melu mongkog......
==========
Saya ikut gogrog siang tadi panas2 di lapangan membaca kenangan indah Eyang Uti Surya menautkan hati dengan murid2 ceria di Kelas Inspirasi...gak krasa tiba2 ada sesuatu yang menitik di sana (ini phrasa Eyang Uti yang membuat ku gogrog...). Untung gak enek sing eruh, nang tengah lapangan, aku njur ethok2 klilipen bledug karo thingak-thinguk..he..he..
InsyaAllah inspiring khususnya buat anak murid, juga buat Eyang Uti yang memang piawai nge-MC ta...
Melihat cover buku yang sudah dipraktekkan ke cucu2, nyuwun di-transmisi njih mbak Surya, ( di-snail mail seperti buku2 inspiring yang dulu juga oye punya dong..deh..).
Wassalam,
Sudarmanta
==========
Aku elu Yang, aku elu. Aku ola gelem ditinggal Yang. Aku aluk dikilimi... Semoga mba Surya tetap sehat dan masih terus bisa berbagi pengalaman. Aamiin.
==========
mbaak....
aku ngiriiii, sampeyan kok biso huebat ngono
to yo,
punya aktivitas yang sangat mulia, ,
bermanfaat bagi sesama, jd ga hanya memberi inspirasi buat anak2 SD itu tp
juga buat kami
agar bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat
pula.
salam, Naniek SM
==========
Selesai sudah jadualku mengajar kelas I sampai V. Kulihat teman-teman Kelas Inspirasi dan para guru duduk santai di luar ruangan, sebagian berfoto ria. Segera kuhampiri mereka.
ReplyDeleteLukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia