Masyhuri:
Teman2 sekalian, baru saja saya dapat nasehat dari seorang sahabat milis, berikut nasehat tsb:
Bila engkau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih; tapi bagaimanapun, berbaik hatilah.
Bila engkau jujur dan terbuka, mungkin saja orang lain akan menipumu; tapi bagaimanapun, jujur dan terbukalah.
Bila engkau mendapat ketenangan dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri; tapi bagaimanapun, berbahagialah.
Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa sahabat sejati; tapi bagaimanapun, jadilah sukses.
Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam; tapi bagaimanapun, bangunlah.
Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang; tapi bagaimanapun, berbuat baiklah.
Bagaimanapun, berikan yang terbaik dari dirimu.Pada akhirnya, engkau akan tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Allah SWT. Ini bukan urusan antara engkau dan mereka.
salam,
MHR
Marsito:
Pak Masyhuri,
Kuncinya hanya 1 (satu), berbuat apapun sebaiknya dan seharusnya hanya dan untuk Allah. Insya Allah.
Begitu, kan Pak Edmart dan Pak STW.
Wass.ww.
Edhi Martono:
Pak Mhr, pak dokter, teman-teman lain:
Inti nasehat sahabat pak Masyhuri itu ada di tiga baris terakhir, ringkasnya dalam dalam enam kata: "Berikan darimu yang terbaik untuk AlLah"
edmart
Herbud:
Ysh mas M dan M (Masyhuri dan Marsito)
Betul kesimpulannya ya di bait terakhir itu :"Pada akhirnya, engkau akan tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Allah SWT.Ini bukan urusan antara engkau dan mereka".Jadi segala sesuatu... harus diniatkan karena Alloh, untuk mendapat kan ridho Alloh SWT.
Wassalam Herbud.
No comments:
Post a Comment