Monday, October 1, 2012

Pengobatan Kanker Prostat



Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat dapa menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi erektil dan gejala lainnya.

Jumlah kanker prostat sangat bervariasi di dunia. Namun jarang terjadi di Asia Timur dan Selatan; sering terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Menurut American Cancer Society, kanker prostat paling jarang di pria Asia dan paling sering terjadi di orang hitam, dan orang Eropa di tengahnya.
Pada penderita ditemukan rasio plasma vitamin B12 yang sangat rendah.

Prostat adalah kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi binatang menyusui jantan. Fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani. Prostat berbeda-beda dari satu spesies ke spesies lainnya dalam hal anatomi, kimia dan fisiologi.

Pembesaran prostat adalah gejala umum yang diderita kaum lelaki di atas usia 50 tahun. Pembesaran terjadi di bagian tengah dari kelenjar prostat yang mengelilingi saluran kencing (uretra). Pembesaran kelenjar prostat yang berkelanjutan dapat mengarah ke tahap yang lebih serius sampai ke kanker prostat.

Kanker prostat dapat dicegah dengan cara melakukan onani regular secara teratur, hal tersebut dapat mengurangi zat-zat yang ada dan biasanya mengendap diorgan prostat akan dikeluarkan melalui ejakulasi yang sering disebut onani. Onani adalah semacam mengeluarkan air mani tapi dengan cara pria. Dan setiap pria yang normal pasti pernah melakukan ejakulasi. Hal ini sangat membantu pada usia 50 tahunan dapat mencegah atau bisa dibilang onani anti kanker prostat. “I Made Sudarman Utama dari Badingkayu”
Kanker prostat merupakan momok yang menakutkan bagi kaum pria karena kanker jenis ini, menyerang kelenjar prostat yang merupakan bagian penting dari organ reproduksi pria.

Kelenjar prostat menghasilkan sitrat dan glukosa yang penting bagi kehidupan sperma. Selain itu, kelenjar prostat juga menghasilkan cairan yang keluar bersama sperma ketika terjadi ejakulasi.
Sebenarnya, seiring bertambahnya usia, seorang pria akan mengalami pembesaran kelenjar prostat. Tetapi, tidak selalu pembesaran kelenjar prostat mengakibatkan pembengkakan.

Karena letaknya yang mengelilingi pangkal saluran kemih (uretra) yang terletak di bawah kandung kemih, maka jika kelenjar prostat membengkak, kelenjar prostat dapat menekan saluran kemih sehingga air kencing menjadi tidak lancar atau bahkan tersumbat. Gejala yang ditimbulkan oleh pembengkakan kelenjar prostat hampir mirip dengan gejala kanker prostat.

Gejala-Gejala Kanker Prostat
  • Sulit berkemih.
    Bisa berupa perasaan ingin berkemih tapi tidak ada yang keluar, berhenti saat sedang berkemih, ada perasaan masih ingin berkemih atau harus sering ke toilet untuk berkemih karena keluarnya sedikit–sedikit. Gejala ini akibat  membesarnya kelenjar prostat yang ada di sekitar saluran kemih karena ada tumor di dalamnya sehingga mengganggu proses berkemih.
  • Nyeri saat berkemih.
    Problem ini juga disebabkan adanya tumor prostat yang menekan saluran kemih. Namun, nyeri ini juga bisa merupakan gejala infeksi prostat yang disebut prostatitis. Bisa juga tanda hiperplasia prostat yang bukan merupakan kanker.
  • Keluar darah saat berkemih.
    Gejala ini jarang terjadi, namun jangan diabaikan. Segeralah periksa ke dokter meski darah yang dikeluarkan hanya sedikit, samar–samar atau hanya berwarna merah muda. Kadangkala infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan gejala ini.
  • Sulit ereksi atau menahan ereksi.
    Tumor prostat bisa saja menyebabkan aliran darah ke penis yang seharusnya meningkat saat terjadinya ereksi menjadi terhalang sehingga susah ereksi. Bisa juga menyebabkan tidak bisa ejakulasi setelah ereksi. Tapi, pembesaran prostat bisa saja menyebabkan munculnya gejala ini.
  • Sulit Buang Air Besar dan ada masalah saluran pencernaan lainnya.
    Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum. Akibatnya, bila ada tumor, pencernaan akan terganggu. Namun perlu diingat, sulit BAB yang terus menerus terjadi juga bisa menyebabkan pembesaran prostat karena terjadi tekanan pada kelenjar secara terus menerus. Sulitnya BAB dan gangguan saluran pencernaan bisa juga mengindikasikan kanker usus besar.
  • Nyeri terus menerus di punggung bawah, panggul atau paha dalam bagian atas.
    Sering kali, kanker prostat menyebar di wilayah-wilayah ini, yaitu pada punggung bawah,  panggul dan pinggul sehingga nyeri yang sulit dijelaskan di bagian ini bisa menjadi tanda adanya gangguan.
  • Sering berkemih di malam hari.
    Jika Anda sering terbangun di malam hari lebih dari sekali hanya untuk berkemih, periksalah segera ke dokter.
  • Urin yang menetes atau tidak cukup kuat.
    Gejala ini mirip inkontinensia urin (ngompol). Urin tidak dapat ditahan hingga perlahan keluar dan menetes. Atau kalau pun keluar aliran tidak cukup kuat.
Pilihan Pengobatan Kanker Prostat

Untuk mengatasi kanker prostat, seseorang bisa memilih pengobatan kanker secara medis atau pengobatan kanker alternatif. Jika pengobatan kanker prostat secara medis yang dipilih, maka tindakan yang umum dilakukan adalah operasi (pembedahan), radiasi (penyinaran), dan kemoterapi.

Sedangkan pengobatan kanker prostat alternatif adalah pengobatan yang dilakukan secara tradisional, biasanya meliputi penggunaan herbal antikanker, akupuntur, akupresur, homeopati,dll.

Biasanya, semakin dini keberadaan kanker diketahui, maka semakin besar peluang untuk sembuh. Kanker prostat pada stadium dini dapat disembuhkan melalui operasi (pembedahan) atau radiasi. Tapi, pada stadium lanjut, dimana kanker sudah menyebar ke berbagai bagian tubuh, kemungkinan untuk sembuh sangat kecil.
Tindakan medis yang dilakukan pada saat itu, hanya bersifat mengontrol. Namun, jangan berputus asa dulu. Banyak penderita kanker prostat yang pantang menyerah, telah mencoba pengobatan kanker prostat alternatif dengan menggunakan ekstrak herbal antikanker, dan hasilnya terbukti ampuh, di samping harganya yang terjangkau dan tanpa efek samping.

Salah satu herbal antikanker yang saat ini banyak diminati sebagai obat kanker adalah Sarang Semut (Myrmecodia pendans) yang berasal dari pedalaman hutan-hutan di Papua. Sarang Semut mengandung banyak senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai obat kanker stadium awal ataupun stadium akhir.
Dr M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI, mengungkapkan bahwa dengan limpahnya kandungan berbagai senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan antikanker, maka Sarang Semut sangat tepat digunakan sebagai obat kanker dan tumor, termasuk sebagai obat kanker dalam pengobatan kanker prostat.

Flavonoid dalam tubuh manusia berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik sebagai pencegah dan obat kanker. Banyak mekanisme kerja dari flavonoid yang sudah terungkap, diantaranya:
  • Inaktivasi karsinogen.
    → Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
  • Antiproliferasi.
    → Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker.
  • Penghambatan siklus sel.
    → Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam  siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
  • Induksi apoptosis dan diferensiasi.
    → Merangsang proses bunuh diri sel kanker.
  • Inhibisi angiogenesis.
    → Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati.
  • Pembalikan resistensi multi-obat.
    → Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.
Selain itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol. Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm telah mampu meredam radikal bebas hingga 96%. Sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm.
Dengan kadar tokoferolnya yang tinggi, tidak heran herbal ini dikenal memiliki reaksi yang sangat cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan yang bisa menjadi tumor atau kanker.

Tak hanya itu, Sarang Semut juga mengandung mineral seng. Mineral seng sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan prostat. Patut diperhatikan bahwa penderita gangguan prostat cenderung kekurangan seng dalam tubuh mereka.

Dengan limpahnya berbagai kandungan senyawa aktif yang ditemukan di dalamnya, Sarang Semut benar-benar terbukti efektif sebagai obat kanker alami sehingga dapat digunakan dalam pengobatan kanker prostat.

Banyak orang telah membuktikan sendiri khasiatnya untuk mengatasi berbagai penyakit berat termasuk untuk pengobatan kanker prostat. Umumnya, proses kesembuhan sudah bisa dirasakan setelah 1-2 bulan penggunaan saja.

Pernyataan-pernyataan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Hal ini terlihat dari pernyataan Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001.

Ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat. Dalam Majalah Natural, Ia berkomentar seperti berikut, “Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya”.
Contoh nyata dari komentar tersebut telah dirasakan para pelanggan Mecodia kapsul (Produk ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya setelah menggunakan selama 1-2 bulan saja!

Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya. Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, “Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia.”

Hasil yang sama juga dirasakan penderita kanker yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladitikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut. Rata-rata menyatakan bahwa proses kesembuhan yang dirasakan berangsur-angsur lebih cepat terasa!

Berbagai penelitian dan hasil positif dari penggunaan Sarang Semut sebagai obat kanker alami, tentu saja membuat herbal Sarang Semut ini dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan terbaik sebagai alternatif pengobatan kanker prostat, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi dalam beberapa kasus kesembuhan juga dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan yang seringkali dirasa melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.

http://www.deherba.com/pengobatan-kanker-prostat.html

No comments:

Post a Comment