Sunday, June 20, 2010

WIRID DAN DZIKIR

EDHI MARTONO:
Bu Asti, wiridan itu tidak harus dengan lisan. Anda mengerjakan kewajiban dan tugas Anda dengan ikhlas dan ridha, karena AlLah swt, itu juga wirid dan dzikir. Tidak perlu risau tidak bisa duduk habis Ashar. Yang Anda lakukan dengan mengingat AlLah, itulah wiridan Anda ...
Makaten rumiyin
edmart

SUYATNI:
Mas Edmart,
Kok ndadak ngenteni ashar yo.. klo bisa kan setiap tarikan nafas, lebih jago lagi setiap detak jantung ( klo yg terakhir agak susah je ) Kados pundi Romo STW & Romo Edmart, nyuwun ular2e
yu naknik

SUDARMANTA TRI WIDADA:
Sharing ya yu NakNik, dinukilkan dari buku " Allah, Kokohkan Kaki Kami di atas Jalan-Mu ", - Renungan Perjalanan Menuju Allah swt - Muhammad Lili Nur Aulia, Tarbawi Press, ctkn I, Januari 2010, hlm 44 :

"...Mungkinkah kita memiliki keikhlasan ? Tanpa bantuan Allah swt kita tak bisa memilikinya. Itu sebabnya Rasulullah saw selalu berdoa :" Wahai Yang Membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu. Wahai Yang Memalingkan hati, palingkanlah hatiku untuk taat kepada-Mu " ( HR Muslim )

" Yaa muqallibal quluubi wal abshaari tsabbit qalbi 'ala dinnika "
InsyaAllah yang selalu menuntun Yang Memiliki kita dan Pemilik qalbu kita.
Wassalam,
STW

EDHI MARTONO:
Yu Naknik:
Wah, panjenengan pancen leres, ning menungsa ki kondisine naik-turun, negatip-positif, ke kiri ke kanan, dhat-nyeng dst. AlLah paham betul watak kayak gitu itu. Maka kondisi idealnya memang 'in every breath you take' (kaya Sting/the Police ya), tapi silakan manusianya menerapkan pada diri msg2, the best is those who are closer to what has set by AlLah and conveyed by His Messenger (pbuh). Silakan dipirsani Ali Imran ayat2 akhir, 190 - 194. Insya AlLah!

nuwun, klentu nyuwun pangapunten.
edmart

No comments:

Post a Comment