Wednesday, November 24, 2010

Relawan Merapi Alumni TldJOG70

GUNUNG Merapi betul-betul memeras air mata. Nyawa melayang dan harta benda ludes akibat gelombang dasyat wedhus gembel melabrak secara mendadak dan luput dari prediksi. Ia hadir tengah malam, kala orang terlelap memeluk mimpi. Sang Juru Kunci, Mbah Maridjan, akhirnya juga “tumbang” di tangan gunung yang dijaga selama puluhan tahun.

Syukur alhamdulillah gejolak si cantik Merapi saat ini sudah berangsur-angsur membaik, sehingga ada beberapa daerah bencana yang radius tidak amannya dikurangi dari 20 km (dari puncak Merapi) menjadi 10 km. Ada sejumlah warga pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing, namun masih ada juga yang tetap tinggal dipengungsian karena daerahnya masih dinyatakan bahaya. Semoga tidak lama lagi Merapi sembuh dari gejolaknya, tidak berbahaya lagi, dan mau bersahabat kembali dengan kita.

Edy Iswardhana, yang akrab dipanggil Didiek merupakan salah satu relawan yang ikut menangani pengungsi yang ditampung di daerah Prambanan. Ia adalah alumni SMA Negeri I Teladan Yogyakarta Angkatan 1970. Melalui milis TldJOG70, ia menuturkan pengalamannya sebagai berikut:

Asslm.wr.wb,

Mohon maaf baru bisa buka email saat ini , krn baru Minggu tgl. 21-Nov-2010 pk.09.00 yll , rombongan Pengungsi terakhir 57 KK dr. desa Mudal dan Ngguling , Cangkringan , Sleman kita relokasi ke-bale Desa Tlogo dg.bantuan truck Marinir Surabaya , Gedung Serba Guna Tlogo sbg.Posko kami sekarang sudah kosong dan kami kembalikan kpd yang nyewa sbg Lapangan Badminton (Gedung tsb milik Desa Tlogo,tapi disewakan ke-pengusaha Swasta unt.Gedung Olahraga dan Manten)... kasihan sudah l.k.2 minggu tidak menghasilkan dana masuk... padahal Rekening PLN & PAM jelas membengkak... kami juga sudah bantu kontribusinya .... baru tadi malam sempat Cukur Rambut dan Senin kemaren bisa pijat urut ditukang pijat langganan... 2 minggu kami hidup di-Posko, kerja kantor dikendalikan via HP - untung Perusahaane dewe yaa (Wuah kaya boss ae),... pulang kerumah sudah malam ... tapi istri dan anak wedok juga ikut mbantu... bersama ini saya lampirkan beberapa foto dokumentasi agar rekan2 TldJOG70 bisa ikut merasakan situasinya.... insya Allah besok malam kami pendukung POSKO MERAPI akan mengadakan Rapat Evaluasi kegiatan Posko termasuk menyusun LPJ Keuangan & Logistik (mhn rekan2 Donatur bersabar nggih...) , sekedar info kami berbakti murni dgn menggalang Dana Bantuan dari Swadaya Masyarakat,Relawan,LSM,Instansi Swasta,Perorangan,dll --> dari Pemerintah (Lurah+Camat) sampai Posko selesai baru dapat bantuan : 20 pack Beras @ 15 kg , Handuk 2 lbr , Nasi Bungkus l.k. 1500 bks (5 x drop).... namun Alhamdulillah bisa melayani l.k.2000 pengungsi selama 2 minggu & Posko lain seputar Kec.Prambanan ; 3xmakan; Sarana mandi,Selimut, Tikar, Pakaian, Obat2an,Susu Bayi,Bak Tandon Air ,dll... mereka pulang kita beri bekal ant. 10 - 25 kg Beras / KK (sesuai Jumlah Anggota KK),Air Mineral,Mie Instant,Susu (bagi yg punya Balita),dll... dan Posko kita (INI JUGA POSKO TLDJOG70 juga sbg.Donatur) , alhamdulillah masih punya Saldo Dana Cash l.k.Rp.50 juta , Beras l.k.2 ton,Mie Instant, dll yang insya Allah akan segera kita susun Action-Plan untuk disalurkan ke-Desa Pengungsi langsung (mereka belum berdaya apa2), dan sudah ada tawaran dari Donatur agar segera membuat Proposal RECOVERY PASCA BENCANA (membangun Shelter "On-Site" , Musholla / Masjid , Sarana Air Bersih,dll) , mohon do'a restu kalian semua.... insya Allah LPJ akan kami laporkan setelah Rapat Evaluasi & Administrasi Posko selesai kami susun dalam waktu dekat ini....

Wass. DIDIEK

Berikut ini foto-foto kiriman Didiek tentang penanganan pengungsi yang ia koordinir:

No comments:

Post a Comment